Dua cerita singkat yang bagus, setidaknya bagi saya, karena dapat menggambarkan dengan baik apa yang saya percayai.
Cerita I:
Suatu kali, Try Sutrisno memanggil Harmoko ke ruangannya. Di dalam, ia mencoba kecerdasan Harmoko dengan menanyakan pertanyaan berikut,
“Siapa anak ibuku yang bukan saudaraku?”
Harmoko tidak tahu jawabannya sehingga ia mohon diri untuk beberapa saat.
Di luar, ia bertemu dengan Subrata dan menanyakan pertanyaan tersebut kepadanya.
“Siapa anak ibuku yang bukan saudaraku?”
Subrata berpikir beberapa saat sebelum menjawab singkat, “Aku sendiri.”
Puas dengan jawaban Subrata, Harmoko masuk kembali ke ruangan Try Sutrisno.
“Sudah tahu jawabannya?” tanya Try Sutrisno.
“Sudah,” kata Harmoko.
“Jadi, siapa anak ibuku yang bukan saudaraku?”
“Subrata,” jawab Harmoko.
(diimajinasikan kembali dari Mati Ketawa Cara Daripada Soeharto)
Cerita II:
Dulu sekali, ada orang yang bertanya pada Yesus, “Rabi, siapakah yang tinggal di dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam dia?”
Yesus menjawab singkat, “Aku.”
Dua ribu tahun kemudian, seseorang bertanya kepada seorang Kristen, “Siapakah yang tinggal di dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam dia?”
Orang Kristen itu menjawab, “Yesus.”
(diimajinasikan kembali dari tulisan H. Moerdianta Ps)